Rabu, 15 Januari 2025
Beredar postingan di media sosial Threads, menyebutkan Biological Warfare atau senjata biologis telah diluncurkan menjelang Ramadhan dan lebaran Idul Fitri. Pada postingan tersebut terdapat narasi yang menyebutkan musim sakit tenggorokan, demam, sakit perut, meriang, dan sakit kepala. Penyakit tersebut diklaim akibat biological warfare atau senjata biologis.
CEK FAKTA:
Dilansir cekfakta.tempo.co, musim penghujan di Indonesia saat ini dapat menyebabkan dan memperburuk keadaan penyakit, namun bukan disebabkan senjata biologis. Biological Weapons Convention (BWC), telah melarang pengembangan, produksi, perolehan, pemindahan, penyimpanan, dan penggunaan senjata biologis dan racun. Tidak ada laporan tentang penggunaan senjata biologi di Indonesia menjelang Ramadhan dan Lebaran. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban, ketika musim penghujan memang perlu mewaspadai beberapa penyakit tertentu, seperti sakit tenggorokan, leptospirosis, diare dan demam berdarah.
Dilansir World Health Organization (WHO), biological warfare merupakan penggunaan agen biologis, virus, toxin untuk membunuh manusia, tanaman, dan hewan.
KESIMPULAN:
Penggunaan senjata biologis menjelang ramadhan dan lebaran untuk menyebarkan penyakit adalah tidak benar, Misleading Content.
RUJUKAN:
https://shorturl.at/GJJeC (Tempo.com)
https://shorturl.at/7DW7W (WHO)
PEMERIKSA FAKTA: Laila Fasya (@lfsyie)